UHO Ganti Nama Pengaruhi Keterlambatan Ijazah Mahasiswa

KENDARI – Perubahan singkatan Universitas Haluoleo (Unhalu) menjadi Universitas Halu Oleo (UHO) membawa dampak tersendiri bagi wisudawan yang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi terbesar di Sulawesi Tenggara itu. Pasalnya hingga saat ini wisudawan pada tanggal 31 Juli 2013 belum menerima ijazah mereka.

Rektor UHO, Usman Rianse mengatakan, perubahan nama tersebut telah ditinjau berdasarkan Surat Keputusan nomor: 2190/UN29/SE/2013. “Organisasi Tata Kerja Universitas Halu Oleo (OTK-UHO) yang baru untuk perubahan status, maka nama Universitas Haluoleo dikembalikan pada namanya yang semula sejak awal didirikannya yakni Universitas Halu Oleo dengan singkatan UHO,” jelas Usman Rianse saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (4/9/13).

Untuk data yang tercatat di Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti), lanjut Usman Rianse, tidak ada perubahan nama karena  berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor tanggal 14 Agustus 1981 adalah Universitas Halu Oleo, sehingga tidak ada perubahan nama.

Pembantu Rektor I UHO, La Karimuna mengatakan keterlambatan pemberian ijazah mahasiswa dikarenakan perubahan format ijazah. Menurutnya, perubahan format tersebut sama dengan membuat ijazah baru. Kata dia, perubahan format ini membutuhkan waktu yang lama khususnya dalam proses percetakkan karena terdapat beberapa titik yang sifatnya sangat rahasia untuk menjaga keaslian ijazah.

“Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada para alumni, sehingga hal ini mendorong kami untuk segera menyelesaikan proses percetakkan format ijazah yang baru,” kata La Karimuna.

La Karimuna menyarankan, agar wisudawan pada Juli lalu yang terlambat menerima ijazah tetap tenang dan bersabar karena saat ini pihaknya sementara memproses penandatanganan  seluruh dekan fakultas. “Sembilan fakultas sudah mengambil format ijazah baru dan sementara ditandatangani oleh Dekan,” sarannya. (***)



Editor: Taya
Sumber: Majalah Komik FISIP - UHO

0 komentar:

Posting Komentar