Siswa Sekolah Dasar Minta Pengadaan Listrik
FOTO: IKA SARTIKA |
KENDARI - Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan permohonan mereka kepada Kepala Perusahaan Listrik Negera (PLN) Kendari dan Walikota Kendari agar mengupayakan pengadaan listrik di daerah mereka, Desa Puulonggida dan Watulonda.
Permohonan ini mereka sampaikan dalam bentuk pementasan drama singkat dan pembacaan surat kecil yang ditujukan kepada kepala PLN dan Walikota Kendari, Asrun dalam rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional (Harliknas) yang diselenggarkan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Teknik Elektro Universitas Halu Oleo (UHO) bekerja sama dengan Forum KOmunikasi Osis (FKO) se-Kendari, Sabtu (26/10/2013) malam, di pelataran MTQ.
"Kami sengaja mengundang siswa dari Puulonggida dan Watulondo, untuk memberitahu warga bahwa masih ada tempat di Kendari yang belum tersentuh listrik," kata Adhi Setiawan, Ketua HMPS S1 Teknik ELektro, sekaligus penanggungjawab kegiatan.
Adhi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperingatkan warga betapa pentingnya untuk berhemat energi. "Dengan mengundang anak-anak dari daerah yang belum terfasilitasi dengan listrik, kami berharap warga bisa tersadar betapa beruntungnya mereka. Dengan begini mereka bisa lebih menghemat listrik" lanjutnya.
Pihaknya berharap, pemerintah bisa melihat dan memberikan perhatian terhadap nasib warga yang masih masuk dalam wilayah Kendari ini. Selain penyampaian permohonan dari siswa SDN 13 Mandonga, peringatan harliknas ini juga menggelar Pawai 1000 Obor diikuti sekitar 1000 peserta dari FKO se-Kendari dan mahasiswa teknik.
Editor: Taya
Reporter: Ika Sartika
Permohonan ini mereka sampaikan dalam bentuk pementasan drama singkat dan pembacaan surat kecil yang ditujukan kepada kepala PLN dan Walikota Kendari, Asrun dalam rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional (Harliknas) yang diselenggarkan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Teknik Elektro Universitas Halu Oleo (UHO) bekerja sama dengan Forum KOmunikasi Osis (FKO) se-Kendari, Sabtu (26/10/2013) malam, di pelataran MTQ.
"Kami sengaja mengundang siswa dari Puulonggida dan Watulondo, untuk memberitahu warga bahwa masih ada tempat di Kendari yang belum tersentuh listrik," kata Adhi Setiawan, Ketua HMPS S1 Teknik ELektro, sekaligus penanggungjawab kegiatan.
Adhi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperingatkan warga betapa pentingnya untuk berhemat energi. "Dengan mengundang anak-anak dari daerah yang belum terfasilitasi dengan listrik, kami berharap warga bisa tersadar betapa beruntungnya mereka. Dengan begini mereka bisa lebih menghemat listrik" lanjutnya.
Pihaknya berharap, pemerintah bisa melihat dan memberikan perhatian terhadap nasib warga yang masih masuk dalam wilayah Kendari ini. Selain penyampaian permohonan dari siswa SDN 13 Mandonga, peringatan harliknas ini juga menggelar Pawai 1000 Obor diikuti sekitar 1000 peserta dari FKO se-Kendari dan mahasiswa teknik.
Editor: Taya
Reporter: Ika Sartika
0 komentar:
Posting Komentar