new media

FOTO: TAYA

"Kalau orang kaya diberikan beasiswa sebanyak Rp 2 juta semalam akan habis, tetapi kalau mahasiswa yang ekonominya tidak baik pasti akan menghargai bantuan tersebut. Misalnya mereka akan menyimpannya untuk pembayaran Sumbangan Peningkatan Pendidikan," kata Bahtiar kepada KendariNews, Selasa (22/10/2013).

Bahtiar menjelaskan kewenangan untuk menyeleksi penerima beasiswa diserahkan sepenuhnya kepada pihak jurusan yang mengetahahui karakter mahasiswa dan indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa. Sedangkan pihak Universitas hanya memeriksa kelengkapan berkas saja. "Kami hanya memeriksa berkasnya kalau tidak lengkap atau tidak memenuhi syarat kami akan mengecek kembali kepada pihak jurusan yang mengajukan beasiswa,"katanya.

Bahtiar mewanti-wanti kepada jurusan yang melakukan seleksi penerima beasiswa dapat lebih teliti dan harus sesuai dengan peraturan akademik yang telah ditentukan. "Memang masih ada segelintir kasus penerima beasiswa yang lepas dari pantauan jurusan," ujar Bahtiar.



Editor: Taya
Reporter: Ika Sartika