new media

Karya tersebur kemudian menarik perhatian pengunjung pameran Prodi Expo dalam rangka pertemuan internasional Council of Rector of Indonesian State University and The Council of University President of Thailand (CRISU-CUPT) 2013 di kampus UHO Kendari pada tanggal 16 sampai 19 Oktober 2013.

Wakil Ketua HMPS S1 Elektro UHO, Rian mengatakan, saklar lampu dengan menggunakan smartphone android via Bluetooth tersebut dapat mengontrol bohlam lampu hingga radius 10 meter.

“Jadi produk ini bisa digunakan dalam rumah yang tidak terlalu besar," kata Rian seperti yang dikutip KendariNews.com, Kamis (17/10) malam.

Karya bermanfaat tersebut belum diproduksi untuk komersial karena keterbatasan dana. Namun bila ada investor yang mau membiayai mereka siap memproduksi secara massal.

Produk lain yang ditampilkan di stand mahasiswa teknik mesin adalah pembangkit listrik tenaga angin dan air.  "Dalam waktu dekat, kedua produk ini akan dipasang di daerah pesisir guna membantu pengadaan listrik di daerah setempat, seperti Kaledupa Wakatobi," terang Mardalil, Wakil Ketua HMPS S1 Teknik Mesin.

Selain itu, masih banyak karya mahasiswa yang dipamerkan dalam kesempatan tersebut. Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM-FT) UHO La Ode Muh Isdar, karya-karya yang ditampikan merupakan hasil kreativitas mahasiswa aktif, tidak termasuk karya alumni. Produk yang ditampilkan di stand pun hanya 20% dari semua produk yang ada. Alat-alat berat yang membutuhkan ruang besar tidak dipamerkan karena ukuran stand yang disediakan relatif kecil.

Untuk stand teknik informatika, selain memamerkan produk karya mahasiswa, mereka juga membuka IT Clinic yang melayani instalasi laptop, dan cafetaria.


Reporter: ika