Gender dan Feminisme
Secara mendasar, gender berbeda dari jenis kelamin biologis. Gender adalah perbedaan konsep tentang kepatutan bagi perempuan dan laki-laki dalam segala hal yang lebih banyak dipengaruhi adat, tradisi, dan lingkungan tempat tinggal.
Gender berupa seperangkat peran yang seperti halnya kostum dan topeng di teater, menyampaikan kepada orang lain bahwa kita adalah feminim atau maskulin. Perangkat perilaku khusus ini mencakup penampilan, pakaian, sikap, kepribadian, bekerja di dalam dan di luar rumah tangga, seksualitas, tanggung jawab keluarga dan sebagainya secara bersama-sama memoles peran gernder kita, (Julia Cleves Mosse, 1996:3).
Konten gender juga dapat dipelajari pada tahap produksi karena sebagian besar pilihan dan produksi media dilakukan pria. Dalam hal ini, perhatian juga harus diberikan kepada ‘berita’ yang sejak lama melanggengkan peranan pria, dan bentuk konten dominan (politik, ekonomi, olahraga) berorientasi pada khalayak pria.
Feminisme seperti yang telah disepakati adalah tindakan atau ideologi yang membela kesetaraan laki-laki dan perempuan. Feminisme sebagai sebuah aktivitas intelektual maupun sebuah strategi politik memiliki riwayat yang panjang (Spender:1983 ).
Kaum perempuan telah lama memperjuangakan untuk membebaskan diri dari ketidakadilan. Feminisme merupakan fokus pada sosial wanita dan keinginan untuk menghentikan tindakan/tekanan berdasarkan gender.
0 komentar:
Posting Komentar